Apa itu Resveratrol?
Resveratrol adalah polifenol alami yang ditemukan pada kulit anggur, blueberry, dan buah-buahan lainnya. Resveratrol telah diteliti secara luas karena potensi antioksidannya, mendukung pertahanan sel terhadap stres oksidatif, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Apa itu NAD +?
NAD+ (nikotinamida adenin dinukleotida) adalah koenzim vital yang terlibat dalam ratusan reaksi metabolisme. Peran utamanya adalah untuk mendorong produksi energi mitokondria dan mengatur proses biologis yang berkaitan dengan perbaikan DNA, ketahanan sel, dan penuaan yang sehat. Tanpa NAD+ yang cukup, sel-sel kehilangan vitalitas dan kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan menurun.

Sinergi Antara Resveratrol dan NAD+
Penelitian modern menghubungkan resveratrol dengan aktivasi sirtuin (SIRT1), suatu famili protein yang bergantung pada NAD+ dan berkaitan dengan umur panjang sel. Ini berarti resveratrol dan NAD+ dapat bekerja secara sinergis:
-
NAD+ menyediakan kofaktor penting untuk aktivitas sirtuin.
-
Resveratrol mendukung aktivasi jalur molekuler yang bergantung pada NAD+.
Karena hubungan ini, menggabungkan resveratrol dan NAD+ telah menjadi tren yang meningkat di pasar suplemen, sering diposisikan sebagai pendekatan mutakhir untuk kesehatan seluler dan anti-penuaan.

Tren Pasar dan Permintaan Bahan Baku
Dengan meningkatnya minat global terhadap umur panjang dan kesehatan, bahan-bahan seperti NAD+ dan resveratrol sangat diminati oleh merek-merek suplemen. Bagi produsen, akses ke pemasok bahan baku yang andal sangat penting untuk mengembangkan formula yang inovatif dan kompetitif.
Sebagai pemasok bahan baku curah, kami menyediakan bubuk resveratrol dengan kemurnian tinggi dan prekursor NAD+ (seperti NMN dan NR), siap diaplikasikan dalam formula khusus untuk kapsul, tablet, atau bubuk.

Kesimpulan
Resveratrol dan NAD+ tidak hanya meyakinkan secara ilmiah, tetapi juga merupakan inti dari salah satu tren suplemen paling dinamis saat ini. Bagi merek yang ingin menonjol, mengamankan bahan baku premium adalah langkah pertama menuju penciptaan produk yang sukses.
Referensi:
Verdin, E. (2015). NAD+ dalam penuaan, metabolisme, dan neurodegenerasiSains, 350(6265), 1208–1213.








